Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

ATM BRI VS ATM BNI

 Tepat tanggal 9 juli 2017, pagi sekitar pukul 6 saya melakukan transaksi menggunakan ATM BNI SECAPA AD di dekat kosan ku kapten abdul hamid nomor 131 panorama 4 bandung, saya mentransfer uang sebesar 1,5 juta ke rekening BRI milikku yang saat itu jumlah saldo 39000. Karena di secapa AD ada ATM BRI, aku pun langsung mengecek saldo. Namun, ternyata terjadi error “times out” atau apapun itu. Aku masukan lagi kartu atm ku dan masih error. Ku coba lagi dengan cara lain yaitu langsung mentransfer ke rekening BRI milik temanku untuk keperluan KKN kami di desa bagendit sebesar 700ribu rupiah namun transaksi gagal. Saya pun bergegas menuju pesantren Daarut tauhiid alhamdulillah disana ada ATM BRI. Alhamdulillah, cek saldo bisa dan saldoku menjadi 1,539 juta. Tanpa pikir panjang aku pun langsung mentransfer ke rekening BRI milik tiwi teman KKN ku, lalu ku cek saldoku alhamdulillah telah berkurang 700.000. aku mengakhiri transaksi. Namun, kertas bukti transfer tidak keluar. Jujur saat itu a...

mencintai kesempurnaan

diri mencari sesuatu yang sempurna.. bagai mencari yang belum ada. berkata memiliki pengetahuan. namun hal yang mudah hingga ringan hal yang hanya dengan membuka mata dan pikiran semua kesempurnaan yang dicari sebenarnya bersamamu. mencintai keindahan, kebaikan, dan kesempurnaan. mengapa mencari pada sesuatu. sesuatu yang tak bisa dipungkiri pasti bukan sempurna. katakanlah, tanyakan hati. apakah sesulit itu? mengapa tidak belajar dari bapak para nabi? mengapa tidak dilakukan? mengapa mengikuti sesuatu yang belum pasti? siapa yang memberimu semua ini? cintailah sesuatu karena Allah dan bencilah sesuatu karena Allah

sebab akibat

karena aku memikirkan maka itu pun terjadi atas izin Allah. karena aku baru menyadarinya. karena aku lupa memikirkan Allah. karena takdirnya baru sekarang aku menyadari kekuatan harapan yang merengek ke sang MahaPengasih tanpa sadar tanpa niat untuk terjadi. karena Allah MahaMengetahui Ia memberikan apa yang kerap aku pikirkan. ingin aku berandai-andai, tapi masa yang telah lewat tak akan kembali. ah sudahlah, lebih baik perbaiki apa yang sering muncul dipikiran. karena bahaya jika isi pikiran itu bukanlah sang pemberi akal.