Langsung ke konten utama

HAK AKSES PADA SISTEM OPERASI

Hak Akses Pada Sistem Operasi Linux


assalamu'alaikum..

File permission adalah pengaturan perizinan kepemilikan file atau folder berdasarkan tipe user.
terbagi menjadi 3 :
  1. user = Pemilik file karena dia yang membuat file tsb.
  2. group = Semua pengguna yang masuk ke dalam kelompok mempunyai hak akses yang sama untuk file tersebut.
  3. Other = bukan pemilik file dan tidak masuk ke dalam kelompok yang sama. 
Hak Akses (File Permission)

jenis-jenis perizinan hak akses :
- Read : File dapat di buka dan di baca. 
- Write : File dapat di modifikasi (Menambah, mengubah, menghapus).
- Execute : File dapat di eksekusi di shell script.
Bagaimana  cara melihat perizinan hak akses?

Bagaimana cara membaca output dari ls -l ?

Kolom pertama : berisi type, user, group, other . terdiri atas 10 karakter. Karakter pertama dari kolom pertama ini bisa menunjukkan:
d= directory
-= regular file
l= Symbolic Link
s= Unix Domain Socket
p= named pipe
c= character device file
b= block device file

dan 9 karakter lainnya menyatakan perizinan. Dibagi menjadi 3 bagian: Tiap bagian berisi 3 karakter yang mewakili : read, write dan execute.

Kolom kedua : menginformasikan jumlah Link (entri direktori yang merujuk ke file tersebut)
Kolom ketiga : pemilik file ( user )
Kolom keempat : Grup pemilik file ( group )
Kolom kelima : ukuran file dalam byte
Kolom keenam, ketujuh dan kedelapan: menunjukan bulan dan tanggal terakhir di akses atau di modifikasi
Kolom kesembilan : menunjukkan nama file
 keterangan hak akses :
  1.  d : directory / folder
  2.  r : read / baca
  3.  w : write / tulis
  4.  x : execute /  eksekusi
  5.  - : no permission / tidak ada izin hak akses



Untuk mengubah file permission di ubuntu ada dua cara :
  1. Simbolik
berikut adalah script untuk mengubah hak akses file pada user atau group atau other :
chmod simbolnya namafile
contoh : -rw-r--r--  1 root     root            0 Mei 16 16:09 blog.txt
 nah, kolom pertama ada 10 karakter. karakter pertama simbolnya - maknanya itu menandakan kalau file adalah reguler file.

hak akses untuk user : rw- maknanya tidak bisa execute
group : r-- maknanya hanya bisa read
other : r-- maknanya tidak bisa write dan execute

sekarang, ganti perizinan user yang hanya bisa read dengan cara
chmod u=r blog.txt (untuk user), chmod g=r blog.txt ( untuk group ), chmod o=r blog.txt ( untuk other ).

 maka hasilnya akan berubah menjadi seperti ini :
-r--r--r--  1 root     root            0 Mei 16 16:09 blog.txt


contoh penggunaan agar semua file memiliki hak akses write
chmod a=w namafile

2. Angka
hampir sama seperti mengubah file permission dengan metode simbolik, namun diganti menjadi numerik dengan menggunakan 3 digit lokal. angka yang digunakan:
  • 4 = read ( r )
  • 2 = write ( w )
  • 1 = execute ( x )
  • 0 = no permission ( - )
contoh script untuk mengubah file permission menjadi read untuk semua
chmod 444 namafile
angka pertama untuk user, angka kedua untuk group, angka ketiga untuk other.
contoh lain untuk mengubah file permission menjadi read dan write, yaitu dengan menambahkan 4+2=6.
chmod 644 namafile
contoh untuk mengubah file permission menjadi no permission yaitu
chmod 000 namafile
contoh untuk mengubah file permission menjadi mendapat izin semua yaitu

chmod 777 namafile

sekian, semoga bermanfaat. jika ada kesalahan itu datangnya dari saya, jika ada yang benar itu datangnya dari Allah. wassalamu'alaikum..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Menjalankan MySQL?

komputer kita harus sudah terinstal xampp jalankan xampp nya Terdapat dua cara untuk menjalankan MySQL, yaitu: (1) melalui phpmyadmin; (2) melalui Command Prompt (Windows OS) atau Terminal (Linux OS). Disini diterangkan melalui Command Prompt (Windosw OS). cd c:\xampp\mysql\bin mysql -u root sekian semoga bermanfaat Sumber : Modul Praktikum Basis Data 2015 oleh Tim Asisten Praktikum Basis Data 2015

Apa sih yang dimaksud dengan DML?

Apa sih yang dimaksud dengan DML? Pengertian DML DML merupakan perintah-perintah yang memungkinkan pengguna melakukan akses dan manipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat, Data Manipulation Language digunakan untuk memanipulasi database yang telah didefinisikan dengan DDL. Perintah yang termasuk DML: INSERT » untuk menyisipkan atau memasukan dalam tabel UPDATE » untuk memperbaharui data lama menjadi data terkini DELETE » untuk menghapus datadari tabel SELECT » untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa tabel. Sumber : http://www.carawebs.info/2013/08/pengertian-ddl-dml-dcl.html

aggredasi dan grouping

AGGREGASI 1. AVG() Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai rata-rata sekelompok nilai dari sebuah kolom (field) numerik. Perintah umum: SELECT AVG(nama_field) From nama_tabel Contoh : SELECT AVG(hrg_brg) FROM brg; 2. COUNT() Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai jumlah data (baris/record) dari sekelompok data tabel maupun view. Perintah umum : SELECT COUNT(nama_field) From nama_tabel Contoh : select count(nama_member) from member; SELECT COUNT(nama_dosen) FROM dosen; 3. MAX() Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai tertinggi sekelompok nilai dari sebuah kolom (field) numerik. Perintah umum : SELECT MAX(nama_field) From nama_tabel Contoh: SELECT MAX(total) FROM pemesanan; 4. MIN() Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai terendah dari sebuah kolom (field) numerik. Perintah umum : SELECT MIN(nama_field) From nama_tabel Contoh : SELECT MIN(total) FROM pemesanan; 5. SUM() Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai tot...